Haha, sebenarnya apa yang saya
dapatkan ketika pertama kuliah pertama kali di polban sangat liar biasa. Kesempatan
yang sangat luar biasa yang timbul dalam pemikiran saya mulai mendadak dating dan
menghantui dalam kehidupan kampus. Yah, biasalah maba yang baru masuk
universitas masih teringat akan kebiasaan anak sma yang memiliki impian untuk
bebas dan menghindar dari tugas. Dengan membawa tas kesekolah dan balik atau
pulang saja sangat dipuji oleh guru ketika di sma sangat ironi. Namun, ketika
saya masuk pertama kali kuliah sangatlah berbeda sekali dengan apa yang saya
alami ketika di sma. Kegiatan saya di kampus pun mulai padat dan dipenuhi oleh
beragam aktifitas. Seperti aktifitas dalam kelas yang dipenuhi oleh banyak
praktek dan kerja di lab. Selain itu pula banyak sekali tugas yang diberikan
dosen kepada mahasiswa. Wah, tidaklah aneh jika saya menghadapi itu dengan
badan agak pegal dan mata sedikit memejam. Karena tidak semua orang tahu bahwa
saya pulang pergi ke dari rumah sampai kampus membutuhkan waktu sekitar 1 jam.
Apalagi jaraknya itu sekitar 16 kilometer. Dosen yang ketika memberikan tugas
mulai mendadak hati menjadi kaget. Tapi kan itu semua kenyataan yang harus
dihadapi dan tidak mungkin kenyataan yang sudah dilalui di masa lalu terjadi di
masa sekarang. Mahasiswa itu berbeda dengan siswa yang punya banyak waktu luang
dan bebas dalam mengungkapkan ekspresi hidup. Kita di kampus hanya bisa mengungkapkan
ekspresi hidup dengan cara mengabdikan ilmu kita kepada masyarakat dan
menghasilkan sesuatu yang lebih berguna. Selain itu, banyak organisasi yang
dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita. Kita dapat menyalurkan bakat
dan kesenangan kita melalui organisasi. Seperti organisasi dalam Himpunan
Mahasiswa Elektro yang dapat menyatukan semua mahasiswa khususnya mahasiswa
elektro agar lebih bisa mengenal dan akrab. Juga bertukar ilmu yang dipelajari
ketika sudah dosen memberi tugas. Tidaklah sedikit mahasiswa polban yang
mendapat juara di tingkat nasional, maupun internasional. Acara ini didukung
oleh PKM. Yaitu program kreatifitas mahasiswa yang mengarahkan mahasiswa untuk
menciptakan sesuatu alat yang berguna untuk mensejahterakan masyarakat secara
luas juga menyalurkan minat mahasiswa khususnya di bidang teknologi.
So, Dengan menjadi mahasiswa kita
dituntut untuk mendapatkan arti yang berguna , menemukan jati diri kita dan
mendapakan suatu kesempatan luar biasa agar kita dapat menelaah kembali tujuan
kita hidup. Mencoba untuk terus menabung kegagalan dan bangkit, saya yakin
tidak ada yang tidak mungkin ketika kita menggapai cita-cita. Juga
bersakit-sakitlah dahulu ketika kita ingin mendaki puncak Everest sama halnya
dengan menjadi mahasiswa, bersakit-sakitlah dahulu ketika kita ingin menggapai
mimpi.
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar