May Allah Bless You at This World and Eternity After Life

Sabtu, 17 September 2011

Paten Banget deh


Haha, sebenarnya apa yang saya dapatkan ketika pertama kuliah pertama kali di polban sangat liar biasa. Kesempatan yang sangat luar biasa yang timbul dalam pemikiran saya mulai mendadak dating dan menghantui dalam kehidupan kampus. Yah, biasalah maba yang baru masuk universitas masih teringat akan kebiasaan anak sma yang memiliki impian untuk bebas dan menghindar dari tugas. Dengan membawa tas kesekolah dan balik atau pulang saja sangat dipuji oleh guru ketika di sma sangat ironi. Namun, ketika saya masuk pertama kali kuliah sangatlah berbeda sekali dengan apa yang saya alami ketika di sma. Kegiatan saya di kampus pun mulai padat dan dipenuhi oleh beragam aktifitas. Seperti aktifitas dalam kelas yang dipenuhi oleh banyak praktek dan kerja di lab. Selain itu pula banyak sekali tugas yang diberikan dosen kepada mahasiswa. Wah, tidaklah aneh jika saya menghadapi itu dengan badan agak pegal dan mata sedikit memejam. Karena tidak semua orang tahu bahwa saya pulang pergi ke dari rumah sampai kampus membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Apalagi jaraknya itu sekitar 16 kilometer. Dosen yang ketika memberikan tugas mulai mendadak hati menjadi kaget. Tapi kan itu semua kenyataan yang harus dihadapi dan tidak mungkin kenyataan yang sudah dilalui di masa lalu terjadi di masa sekarang. Mahasiswa itu berbeda dengan siswa yang punya banyak waktu luang dan bebas dalam mengungkapkan ekspresi hidup. Kita di kampus hanya bisa mengungkapkan ekspresi hidup dengan cara mengabdikan ilmu kita kepada masyarakat dan menghasilkan sesuatu yang lebih berguna. Selain itu, banyak organisasi yang dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita. Kita dapat menyalurkan bakat dan kesenangan kita melalui organisasi. Seperti organisasi dalam Himpunan Mahasiswa Elektro yang dapat menyatukan semua mahasiswa khususnya mahasiswa elektro agar lebih bisa mengenal dan akrab. Juga bertukar ilmu yang dipelajari ketika sudah dosen memberi tugas. Tidaklah sedikit mahasiswa polban yang mendapat juara di tingkat nasional, maupun internasional. Acara ini didukung oleh PKM. Yaitu program kreatifitas mahasiswa yang mengarahkan mahasiswa untuk menciptakan sesuatu alat yang berguna untuk mensejahterakan masyarakat secara luas juga menyalurkan minat mahasiswa khususnya di bidang teknologi.

So, Dengan menjadi mahasiswa kita dituntut untuk mendapatkan arti yang berguna , menemukan jati diri kita dan mendapakan suatu kesempatan luar biasa agar kita dapat menelaah kembali tujuan kita hidup. Mencoba untuk terus menabung kegagalan dan bangkit, saya yakin tidak ada yang tidak mungkin ketika kita menggapai cita-cita. Juga bersakit-sakitlah dahulu ketika kita ingin mendaki puncak Everest sama halnya dengan menjadi mahasiswa, bersakit-sakitlah dahulu ketika kita ingin menggapai mimpi.
Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar